Jumat, 28 Desember 2012

Fashion and Investment

Buat gue shopping itu beli barang-barang yang kita suka,on budget,gue ga pernah mikir barang itu harus branded, sayangnya yang gue suka kebanyakan branded *note:bukan high end ya tapi middle,belum mampu high end hihi*,kenapa? gue percaya harga dan kualitas banding lurus dan entah kenapa desain barang-barang branded yang notabene pasti lewat proses desain yang butuh effort tentu saja lebih "eye catching" buat gue,tapi gue ga pernah beli barang melihat brand, gue suka aja desainnya atau materialnya atau bagus jatuhnya di gue karena cuttingnya bagus etc,never tought on buying those items for investments,kalau akhirnya gue punya merk favorit ya karena alasan-alasan berikut desainnya seringkali cocok,mudah temukan ukuran,dan harganya sesuai value barangnya.

Tapi ngobrol sama temen lama agak-agak buka mata gue kenapa banyak wanita beli barang HARUS branded walaupun ya modelnya itu2 aja gituu misalnya berlomba-lomba "harus" dan "kudu" beli tas ermes atau elpi :))

ternyata lo yaaaa *pake gaya ala gosip* barang-barang fashion itu sekaligus jadi investment buat mereka,karena beberapa barang itu kalau kita beli secondnya pas dijual lagi harganya bisa lebih tinggi karena di pasaran harga barunya mahal. Tapi tentu saja yang dijadikan investment itu produk dari brand2 terkenal yang punya produk "klasik" alias selalu dibeli orang dan diproduksi terus.Keuntungannya dua,selain lo bisa gaya dan kesannya trendy juga bikin imej lo "mampu" ,kalau bosen ya tinggal jual lagi untung pula :) tapi investment itu cuma berlaku kalau lo beli barang second,kalau barang baru udah pasti harga jatuh. Pas denger itu,gue jadi inget bisnis jual beli mobil second suami gue,sama persiiis cuma yang satu disetir satu lagi dipake di badan :))

Gue takjub juga sih dari jualan tas second aja bisa untung beberapa juta,wow selama ini gue pikir barang-barang dipakai ya sudah pasti turun dong hehehe

Kalau sekarang hidup gue sih masih jauh dari beli tas buat invest hahaha kalaupun beli di saat sekarang kayanya itu tas ga akan sering-sering keluar lemari,sayang boook..kalau tiba2 Raffa numpahin apa gt yang ngerusak,masa iya gue marah-marahin anak demi seonggok tas

Seperti yang namanya "invest" kalau memang punya duit nganggur ya ga papa dipake invest,kalaupun hilang ya ga masalah,kalaupun "barang" itu rusak atau hilang kita masih bisa move on. Jangan sampe deh demi alasan fashion dan invest sampe kudu nyicil tuh barang sampe kita atau kebutuhan keluarga sendiri ga keurus >_<

oh ya kalau pendapat gue sih jangan sampe juga demi beli tas yang mirip persis alias KW premium,kita keluarin uang jutaan juga walaupun bedanya jauh harganya sama aslinya,it's ridiculous,we're not even investing,we waste money on faux things,pake malu pula kalau ketahuan *kalo gue sih malu ya,karena we're lying about ourselves secara tidak sadar*


Buat gue sendiri,gue masih suka lihat barang-barang bagus,tapi gue ga mau di"setir" mereka,gue tetap akan shopping karena gue suka barangnya,gue suka desainnya,gue suka karena barang itu terlihat bagus di gue,branded or not,mahal atau murah :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar