Sabtu, 15 Desember 2012

A Friend Story

Satu hal yang gue rasakan berubah setelah menikah dan jadi ibu adalah lingkungan sosial gue juga turut berubah...

Waktu masih single untuk "hang out" untuk sekedar chit chat,makan-makan dan nonton jauh lebih mudah, tidak perlu pikir panjang asal ada waktu gue pergi,tinggal dandan dan bawa tas. Tapi ketika sudah menikah dan punya anak, untuk keluar kita harus punya tujuan yang jelas,dan karena prioritas kita keluarga,izin yang "legowo' dari suami juga penting karena we're not living alone,we have bigger responsibility. 

Alhamdulillah hidup gue cukup dari segi material,tapi ga terlalu berlebih sampai bisa pergi jalan-jalan tanpa mikir ongkos hehe, berikut nih pertimbangan gue sebelum pergi :

untuk sekali keluar kita harus perhitungkan biaya transport,lebih enak kalau jarak rumah dekat ke mal pusat kota dan punya mobil/transport lain,tapi maaf gue tinggal di pinggiran jakarta,untuk sampai jakarta lebih cepat pakai taxi sekali bayar ke PIM aja 35.000 kalau lancar dan itu baru sekali jalan,pengen naik ojek tapi suamiku ga mau anak dibonceng di jalan raya jadi coret deh optionnya,pake angkot/bis oke juga sih kalau meetingnya pagi tapi jarang banget kita bisa ketemu siang dan kalau meeting malam bawa anak naik angkutan umum,kesian lah demi waktu kita senang-senang dia harus capek-capek,lalu harus ngitung-ngitung makanan yang akan kita bayar,kondisi suami dan kondisi anak kita ( terutama buat yang nanny/art less) sehat atau tidak.

Gue suka banget ketemu teman baik gue,tapi sayangnya teman baik gue masih single semua dan karena mereka bekerja,mau ga mau seringnya bisa janjian pas jumat/sabtu malam hari di tengah kota,hmmm....lots to count and think hehehe makanya setiap janjian jatuhnya kalau aku ga bisa atau mereka ga bisa. Sayangnya most of the times it's me...dan dengan kebiasaan buruk tidak mempertimbangkan masak-masak over the joy of meeting them,jatuhnya kadang gue cancel di hari yang sama karena sembrono main 'iya'in aja *yes,timpuk deh*

Ngerti sih,kalau mereka akhirnya jadi jauh..karena waktu ketemu jarang banget kalaupun ngobrol di hape ga seseru obrolan ketika ketemu dimana semua cerita tumpah ruah begitu saja. 

Sedih..iya sedih banget...pengennya sih tiap janjian sama teman-teman baik,gue tinggal pergi hengkang begitu aja,tapi nyatanya keadaan sudah beda. Sekarang gue merasa lebih 'nyambung' dengan teman-teman sesama gang ibu-ibu karena kita punya obrolan sama dan kalau ketemu lebih gampang karena waktu/jadwal yang sama dan biasanya 'pertimbangan' kita serupa.But i stil need my bestfriends,karena kita punya sejarah yang kita alami sama-sama dalam waktu yang lebih lama,they know me from a long time ago,dan tentu saja beda lingkaran teman beda wawasan yang didapatkan,seru kalau dengar mereka cerita soal masalah cinta dan pekerjaan :)

Anyway,nyokap pernah bilang ke gue mengingatkan, "yang namanya sudah menikah itu,kehilangan banyak waktu dengan teman itu sudah pasti,karena prioritas kita yang utama sekarang adalah keluarga" terus terang gue ga setuju sih,tapi prakteknya gue ga bisa hindari kenyataan itu.

Well hopefully temen-temen baik bisa maafin gue karena susah banget diajak ketemuan..huhuhu
i'll try better to be better bestfriend but still a good mom and wife





 


1 komentar:

  1. huhuhu i feel you...
    ditambah lagi gw kerja, suka beraaat bgt ninggalin anak demi kantor :(

    BalasHapus