today,atas ajakan suami ikut de ketemuan dengan "yang tadinya bakal jadi calon coach" bisnisnya Ivan,yep..my husband is an entrepreneur,i do think he's actually really good on his own,tapi setelah suami melihat presentasi pertama dari penawaran coaching itu,dia tertarik untuk tahu lebih jauh,lagipula selama ini semua yang dia pelajarin sbg entrepreneur bukan dari buku malah kebanyakan dari modal bondo nekat dan pengalaman2 pahit kehidupan *cailaaa...
en then,setelah ketemu,waow...bagus skali CV-nya mantan marketing director at Danone,dan posisi lainnya dan semua di prusahaan multinasional..ternyata yang kita temuin itu empunya franchise business coaching yang mau ivan ikutin ( btw kita ketemuan di kafe kopi tiam di menteng,dan asli ennnaaakk bgt...*intermezzo red hehehe ).
Setelah saling berkenalan,he started to analyze my husband's business,mulai dari kendala sampe keakhirnya dia bisa formulain langkah-langkah apa yang harus diambil. Pas ngeliat semua,sebenarnya apa yang dia jelaskan itu sudah melayang-layang di kepala kita,tapi dia yang bisa masukkin yang melayang2 itu ke perhitungan target yang matematis alias sangat bisa diukur dan tahapan yang jelas bgt..dari sesi dua jam,kita bener2 dicerahkan...alias pikirannya dibuat clear,we know where we should mend the wounds..before we take another steps,yang nantinya akan berakhir ke peningkatan profit.
Terus terang,business coaching jadi benar2 tawaran yang sangat menarik,apalagi awalnya yang Ivan tahu coaching untuk dua bulan saja seharga Rp.8jt-an, investasi yang berharga si kalo diliat dari apa yang hanya dua jam kita dapat aja udah bisa memberikan salah satu gambaran solusi,but...ternyata...ada missunderstanding,soo....setelah semua analisa bisnis yang "wah" itu si coach bertanya apakah suamiku benar2 serius mau ikut coaching,karna yang baru dijelasin tadi baru pre-coaching..
Trus kita bengong,dan dia masih ngelanjutin,jadi kalo ga ambil program yang lebih serius alias coaching benerannya,kita cuma dapet dua jam pre-analysist dan dua seminar salesmanship en report coach di akhir bulan kedua..and that's what worth Rp.8jt-an ituw...kalo mau ambilcoaching benerannya justru harganya sekitar 8jt-an per bulan,dan supaya impactnya besar mesti ambil min 6 bulan de..jatuhnya ya puluhan juta tuh for 6 months
Wah..ivan makin bengong,...huhuhu ternyata Ivan taunya dari marketing sebelum pertemuan dengan calon coach ini,pertemuan tadi udah pertemuan pertama atau perkenalan dari coach...ehhh ternyata cuma pre-coaching..?!
pas disampein kesalahpahaman itu,dan ternyata Ivan belum bayar,si coach kaget....*keliatan beneran si dari mukanya :p,dan dia bilang dia sebenernya ga boleh ketemuan kecuali kita udah bayar huehehehe gimana siyyy...marketing dan coach ga sinkron,guejadi mikir,di perusahaan dia sendri aja sebagai konsultan masih ada kendala ya..heueueu emang ga ada yang sempurna :D
akhirnya Ivan bilang dia ga mutusin saat itu juga,dia bakal kasih notice ke coach...ya iya lah ya,we're talking about millions here,investasi yang lumayan gede buat bisnis Ivan yang baru jalan..
Kalo pendapat gue si,if i have my own money,i will take it,dan Ivan juga berpendapat sama,tapi karna melihat perusahaan belum mampu,dia pikir dia coba dulu aja deh yang udah didapat dari brainstorming kecelakaan dengan si coach hueueueue ga tau deh jadi yang dua bulan atau ga,abis dia merasa ketipu--ketipu yang menguntungkan si tepatnya :D
eniwei,setelah pertemuan tadi gue jadi inget yang gue baca di buku one minute millionnaire,bahwa untuk seseorang sukses ( dalam hal ini jadi jutawan ),one must haves mentors,a solid team,and a clear goals/dreams---dengan ini segala kendala jadibisa diatasi karna kita punya pengungkit yang besar...
kesimpulannya,yeah we need business coach,karna dari yang pernah aku baca2 juga hampir semua perusahaan yang established punya business coach,gunanya supaya ada yang memberitahukan kesalahan2 kita dan memberikan argumen untuk mendapatkan solusi dari masalah itu,dan untuk mengingatkan si murid akan goalsnya..
tapi kalo belum ada duitnya...karena ternyata ilmu mahal ya boo,terpaksa masih harus banyak baca2 nih,dan punya motivasi yang kuat...kuncinya itu si,kalo goalsnya udah kuat pasti kedepannya ada aja celah buat perbaikan,kaya tiba2 ivan dapet wejangan kecelakaan disaat dia lagi butu heueheheh
alhamdulillaahh...
p.s tapi kayanya si lagi diomongin tuh gimana caranya bisa bayar lebih murah lagi...kalo berhasil mungkin program dua bulannya jadi diambil hehehe good luck ya suamikuu :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar